Perjalanan Kemerdekaan Indonesia

Merdeka.. Merdeka.. Merdeka...

 


 "Indonesia menjadi target negara yang digunakan untuk memperluas kekuasaan negara lain seperti Belanda dan Jepang. Setelah Belanda menyerah terhadap Indonesia, Jepang maju untuk menggantikan posisi Belanda. Pada saat itu, permainan politik Pemerintahan Jepang sangat rapi. Jepang datang seperti membawa harapan baru bagi Indonesia setelah melalui berbagai kesengsaraan akibat penjajahan Belanda. Pemerintahan Jepang juga membuat slogan Tiga A yang terdiri dari, Jepang cahaya Asia, Jepang pelindung Asia, Jepang pemimpin Asia. Bukan hanya itu saja, Jepang juga mengangkat pegawai pribumi sebagai pegawai administrasi pemerintahan. Hal-hal tersebut membuat Jepang sangat mudah diterima oleh masyarakat Indonesia."

"Tak disangka, penerimaan Pemerintahan Jepang di Indonesia ternyata hanya untuk menjajah Indonesia kembali. Selama 3,5 tahun Indonesia berada dibawah penjajahan Pemerintahan Jepang. Bahkan penjajahan Jepang dikatakan memiliki penderitaan yang lebih hebat dibandingkan pada saat Belanda menjajah Indonesia. Akibat dari penjajahan ini membuat Indonesia berada dalam tekanan politik, penderitaan ekonomi, dan sosial. Pasalnya Jepang melarang semua kegiatan politik dan semua organisasi yang ada di indonesia, Jepang melakukan kerja paksa(Romusha), Jepang juga membuat penjara yang tidak manusiawi karena setiap orang yang berada dalam penjara dibiarkan mati akibat kelaparan. "

"Pada tanggal 1 September 1939, terjadi perang dunia ke 2, diikuti dengan bom di Hirosima pada tanggal 6 Agustus 1946 dan Nagasaki tanggal 9 agustus 1945. Perang ini ternyata membawa keuntungan bagi Indonesia. Hal ini terjadi karena Jepang mengalami kekalahan. Kekalahan Jepang membuanya semakin terdesak oleh sekutu. Akhirnya pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerag tanpa syarat kepada sekutu. Menyerahnya Jepang kepada sekutu mengakibatkan kekosongan kekuasaan. Sultan syahrir memanfaatkan momen ini untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, sebelum sekutu kembali mengambil ahli kekuasaan."

"Sebelumnya proklamasi akan diumumkan pada tanggal 24 Agustus 1945 sesuai dengan ketentuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Namun, hal tersebut ditolak oleh Sultan Syahrir. Dirinya ingin proklamasi harus diumumkan secepat mungkin. Kemudian, Sultan Syahrir meminta Soekarno dan Hatta untuk segera mengumumkan proklamsi kemerdekaan. Ternyata mereka menolak permintaan Sultan Syahrir. Penolakan tersebut membuat para pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, dan meminta mereka untuk bersedia menyatakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Hal ini membuat Ahmad Soebarjo datang dan memastikan kepada para pemuda bahwa Kemerdekaan indonesia akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Setelah mendengar hal itu, para pemuda melepaskan Soekarno dan Hatta untuk kembali ke Jakarta."

"Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945, pembacaan teks proklamasi terjadi di kediaman Soekarno. Proses perjalanan kemerdekaan ini membuat seluruh rakyat Indonesia tidak akan pernah bisa melupakan perjuangan para pendiri bangsa. Namun arti merdeka bukan lagi soal melawan penjajahan, tetapi melawan keadaan. Kesampingkan dahulu soal virus dan penyebarannya yang semkin meningkat. Coba lihat sekarang, banyak orang yang kehilangan rasa tolerasi, demokrasi, tolong menolong dan masih banyak hal lain yang sebenarnya menjadi ciri khas dari negara ini. Ir. Soekarno pernah berkata "Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, tetapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri"."

"Mirisnya rasa toleransi di negeri ini, membuat banyak sekali hal yang perlu dipertanyakan. Padahal pada zaman dahulu, agama dan latar belakang seseorang tidak pernah menjadi bahan omongan. Sebenarnya apa yang terjadi? Bukan hanya itu, ada sebutan "Tokoh toleransi" untuk orang-orang yang melakukan bernagai gerakan toleransi. Bukannya yang disebut "Tokoh toleransi" adalah kita semua? Kita ini sudah merdeka. Agama, suku, bahasa, dan ras seharusnya tidak menjadi ancaman bagi seseorang yang menjalaninya. Ayo bangun kembali kemerdekaan itu, dan bangun Bangsa Indonesia ini menjadi Bangsa yang lebih maju dalam segala halnya. Jangan hanya berpikir untuk apa yang bisa kita dapatkan dari negara ini, tapi apa yang bisa kita lakukan untuk negara ini."










- THANK YOU -


Analisis pendukung (referensi bacaan) : 
  1. https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/peristiwa-rengasdengklok-kisah-perjuangan-kaum-muda-memproklamasikan-kemerdekaan
  2. https://jabar.idntimes.com/news/indonesia/izza-namira-1/bukti-kekejaman-penjajah-jepang-regional-jabar
  3. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kekosongan_kekuasaan



Komentar